Berbicara mengenai Sepeda Motor yang mana alat transportasi yang masih menjadi salah satu masalah yang masih bisa membuat Anda merasa pusing, terlebih apabila Anda tinggal di kota-kota besar. Kemacetan dan kenyamanan saat di jalan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara. Karena hal itulah, banyak masyarakat yang memilih membeli sepeda motor karena bisa mempersingkat waktu untuk sampai ke tujuan dan efisien dalam segala hal terutama biaya. Semakin dimudahkannya untuk mengajukan kredit motor, maka orang berbondong-bondong untuk membelinya, terkadang tanpa membayar DP pun, motor sudah bisa dibawa pulang oleh si pembeli dengan asumsi kredit bulanannya yang mahal berbeda dengan orang yang membayar DP besar, jadi, untuk tagihan bulanannya bisa lebih murah dan tenor yang diambil pun tidak terlalu lama.
Banyak Brand Motor Baru membuat para konsumen dengan iklan - iklan yang ditawarkan kepada konsumen, seperti contoh cukup dengan uang muka 100.000 (Seratus Ribu) sudah bisa mengambil sebuah Sepeda Motor Baru. Namun jangan terpancing dari DP yang murah, Angsuran / Cicilan Bunga Motor yang kecil, INGAT seperti kata pepatah; Ada udang di balik batu, Naah sekarang teman - teman harus memahami arti dari kata tersebut dan jangan mudah mengambil keputusan untuk Kredit Motor Baru, sebaiknya teman - teman lihat terlebih dahulu 5 Hal yang harus dihindari ketika Mengambil Kredit Motor Baru. Untuk itu bagi Anda yang mau membeli motor dengan cara kredit, simak beberapa kesalahan yang seharusnya dihindarkan saat mengajukan kredit untuk sepeda motor.
5 Pedoman Sebelum Kredit Motor Baru
1. Membeli untuk pamerMasih ada orang yang membeli motor untuk sekadar pamer saat liburan mudik tiba. Itulah yang harus dihindarkan karena membeli bukan untuk kebutuhan. Terkadang membeli motor hanya karena lapar mata saja karena banyaknya motor baru yang banyak beredar sekarang ini, bukan hanya mesin serta fiturnya yang baru, walaupun hanya stripping saja yang baru tetap saja masyarakat masih ada yang mau membeli.
2. Jangan membeli saat utang menumpuk
Idealnya utang Anda tidak boleh lebih dari 30% dari gaji yang diterima. Membeli motor secara kredit akan menambah utang Anda setiap bulan, jadi pertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit motor, jika memang membeli motor untuk kebutuhan, sesuaikanlah dengan gaji dan utang Anda setiap bulannya.
3. Tidak mencari leasing terbaik
Banyaknya perusahaan pembiayaan motor dan beragam menjadikan sebagian perusahaan tersebut tidak bertindak secara profesional. Carilah perusahaan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Anda juga jangan malas mencari perbandingan harga antara dealer yang ada, karena bisa saja di salah satu dealer memberi kesempatan untuk memperbesar DP dan bernegosiasilah selalu untuk mendapatkan tagihan bulanan terendah.
4. Periode pinjaman yang panjang
Usahakan jika mengambil kredit tidak terlalu lama. Maka dari itu, negosiasi kan dengan baik saat akan mengajukan kredit motor, DP besar akan membuat cicilan lebih kecil dan tenor (jangka waktu pembayaran utang) semakin pendek. Beban utang Anda menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek, semakin cepat pula kredit Anda lunas.
5. BPKB dan asuransi yang terabaikan
Pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap BPKB dan asuransi motor Anda. Sehingga saat lunas, BPKB bisa langsung Anda ambil, tidak ada yang namanya BPKB Anda dijadikan jaminan oleh leasing ke bank lain. Pastikan asuransi bisa menjaga Anda selama kredit motor, menjamin setiap masalah yang terjadi pada motor Anda selama kredit dan proses klaim yang mudah
Sebaiknya hindarkan hal-hal tersebut di atas saat akan mengajukan kredit sepeda motor, agar ke depannya Anda pun tidak merasa terbebani. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda saat akan mengambil kredit sepeda motor.
Jika teman - teman sudah mengerti tentang Cara Kredit Motor yang baik dan benar agar tidak tertipu oleh iklan, sekarang saatnya teman - teman mengetahui Kredit Motor dari followerscar dibawah ini.