Jika anda ingin mengganti ban mobil ke ukuran yang lebih besar dari ban standarnya, maka ikuti tips ini agar kalian tidak salah langkah, Berikut ini adalah penjelasan mengenai Tips Cara Mengganti Ban Mobil Ke Ukuran Yang Lebih Besar Dengan Benar.
Celah Tanah. Penggunaan profil ban lebih tinggi dapat meningkatkan ground clearance. Misalnya ukuran 215/55 R17 menjadi ukuran 215/60 R17 secara matematis akan menambah ground clearance sebesar 1,075 cm. Hal ini tentu berguna bagi mobil dengan ground clearance rendah agar tidak mengalami hambatan pada saat melewati polisi tidur (bump) dan jalan berlubang.
Sedangkan penggunaan profil ban yang lebih rendah dapat menurunkan ground clearance. Misalnya ban 215/55 R17 menjadi ukuran 215/50 R17 secara matematis akan menurunkan ground clearance sebesar 1,075 cm. Mobil dengan ground clearance rendah, akan meningkatkan risiko terbenturnya kolong mobil pada saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.
Stabilitas. Penggunaan profil ban yang lebih tinggi dapat menambah efek body roll sehingga pada akhirnya akan mengurangi stabilitas pengendaraan. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi ukuran dinding ban, maka risiko dinding ban terlipat pada saat mobil berpindah jalur atau melewati tikungan menjadi lebih besar.
Akselerasi. Penggunaan profil ban yang lebih tinggi akan menambah diameter dan bobot ban secara keseluruhan sehingga diperlukan output yang lebih besar dari mesin untuk menggerakkan ban. Konsekuensinya adalah kemampuan mobil untuk berakselerasi akan menurun (tarikan menjadi lebih berat), bahkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bakal lebih boros.
Pengereman. Penggunaan profil ban yang lebih tinggi menambah diameter dan bobot ban secara keseluruhan sehingga momentum (massa x kecepatan sudut) ban yang harus diatasi oleh sistim rem menjadi bertambah. Dengan demikian, efektivitas pengereman menjadi menurun sehingga jarak dan waktu pengereman yang dibutuhkan menjadi lebih panjang.
Radius Putar Minimum. Penggunaan profil ban lebih tinggi mengakibatkan panjang diameter ban menjadi bertambah sehingga secara empiris dapat dirasakan bahwa radius putar minimum mobil menjadi berkurang, dan mobil menjadi lebih sulit untuk berbelok atau melakukan u-turn.